Oh Seram - Tidak bisa di pungkirin lagi kalau memang di Indonesia adalah negara yang kaya baik oleh kultur mau pun sejarahnya. Dengan peninggalan-peninggalan dari banyak peradaban di Indonesia sendiri sangat beragam. Termasuk peninggalan yang terbungkus klenik misterinya. Namun hal ini mistis dan kebudayaan masyarakat tidaklah bisa di pisahkan sama sekali.
Karena pada dasarnya kalau cerita-cerita menyeramkan itu tercipta dikarenakan kentalnya kebudayaan yang membaur dalam masyarakat. salah satunya yang akan kami bahas pada kesempatan ini adalah makhluk hantu legendaris yang di kenal oleh masyarakat Bawean dengan sebutan makhluk hantu Ilung Lanjang.
Bawean yang merupakan salah satu pulau yang terletak di sekitar 100 kilometer dari pulau jawa. Di Pulau yang satu ini yang ada di laut Jawa dengan sebuatan lain yaitu Pulau Putri. Dan dari ekskusifnya Pulau Bawean itu ada kisah-kisah misteri yang mampu menghiasi kelamnya malam yang ada di sana.
Hantu legendaris yang bernama Ilung Lajang ini sangat tekenal dan hampir di sepanjang Tanjung kema sampai pulau Gili. Singkatnya kalau kalian semua sedang membicarakan tentang hal gaib di daerah tersebut makan makhluk Ilung Lanjang pasti tidak akan terlewatkan sangking terkenalnya makhluk hantu yang satu ini.
Seperti namanya makhluk hantu yang satu ini kalau secara terminologi maka berhantu Hidung Panjang. Dengan sesosok makhluk hantu yang satu ini memiliki ciri khas dari hidungnya yang sangat panjang yang menjulur sampai menyentuh tanah. Namun makhluk hantu Ilung Lanjang yang satu ini pun tempat seperti orang tua keriput yang berbadan bongkok.
Percaya atau tidak percayanya kalau sesosok Ilung Lanjang yang satu ini menggunakan hidung yang sangat panjang ini sebagai tongkat untuk berjalan. Dengan kemunculan makhluk hantu ini biasanya akan di tandai dengan suara 'gladuk...gladuk...gladuk..' yang akan memecah senyapnya keheningan di malam hari tersebut.
Dengan suaranya itu pun sangat menggema dan cukup terdengar keras sekali. Sumber suara itu berasal dari hidung panjangnya yang terhenrak dengan permukaan tanah. Setelah terdengar suara itu maka tidak akan lama kemudian di balik kabut itu akan muncul sesosok siluet yang berjalan tertatih-tatih mendekat.
Makhluk legendaris ini biasanya berkeliaran diantara sepinya malam. Dahulu warga sekitar Bawean tidak berani keluar di malam hari karena khawatir akan bertemu dengan sesosok makhluk ini. Makhluk hantu orang tua berhidung panjang ini biasanya akan mendatangi rumah-rumah warga setempat. Tetapi dia tidak dengan random menyatroni rumah demi rumah warga sekitar.
Biasanya makhluk hantu ini hanya mendatangi rumah yang didalamnya ada anak kecil yang masih terjaga dari tidurnya. Maka dari itu di Bawean para orang tua biasanya menenangkan anak-anak mereka agar cepat tidur dengan berkata 'Cepat tidur nak-ku, kalau tidak nanti bisa didatangi makhluk ilung lanjang' dan anak-anak akan merasa ketakutan dan kemudian segera pergi tidur.
Dengan Desas-desus kisah hantu ini cukup menebarkan teror yang menggelayuti malam-malam warga Bawean. Tidak berhenti sampai disitu karena konon makhluk hantu Ilung Lanjang ini tidak hanya mendatangi rumah-rumah warga yang di dalamnya masih ada anak-anak yang belum tertidur. Tetapi sesosok kakek tua bungkuk ini di percaya juga sering menyatroni area pekuburan.
Biasanya bila ada anak-anak di bawah lima tahun yang meninggal amak Ilung Lanjang akan mendatangi kuburannya untuk kemudian menancapkan hidungnya kedalam kuburan tersebut sebagai alat untuk menyerap sari pati jasad yang di semayamkan di dalam kuburan anak kecil tersebut.
Banyak yang mengatakan kalau sesosok legendaris makhluk hantu yang satu ini sudah terkenal sejak jaman dulu. Dalam pengetahuan tentang sesosok makhluk hantu ini di perkenalkan bersama kepercayaan dan kebudayaan masyarakat Bawean secara turun temurun. Tetapi di era moderen terkini sudah mualai bergeser sedikit dan sesosok makhluk hantu yang satu ini sudah mulai di lupakan dalam jaman sekarang.
Oh Seram || Misteri Makhluk Hantu Hidung Panjang ILUNG LANJUNG
Reviewed by Sisil Mentel
on
Juni 18, 2019
Rating:
Tidak ada komentar: