Oh Seram Ketika Bertemu Malaikat Maut Yang Menjemput

Oh Seram - Banyak cerita misteri nyata yang ada di dunia. Salah satunya tentang malaikat maut. Dan malaikat pencabut nyawa adalah malaikat yang bertugas untuk menjemput nyawa manusia. Namun, biasanya malaikat pencabut nyawa disimbolkan dengan laki-laki berbaju tudung hitam dengan wajah tengkorak dan membawa sebuah alat semacam sabit dengan gagang panjang. Nah, ada yang bilang bahwa wajah malaikat ini kadang wajahnya ramah dan genteng sesuai dengan amalan orang yang meninggal. AGEN POKER 

Kali ini Sugiono akan berbagi cerita misteri nyata tentang pertemuan dengan malaikat yang satu ini. Kalau mau jujur, hal yang paling tidak enak jadi orang yang bisa melihat makhluk gaib adalah saat mengetahui orang yang kita cintai menemui ajalnya. Melihat malaikat pencabut nyawa berkunjung dan melakukan pekerjaan mereka. BANDAR POKER 

Malaikat Maut Menjemput

Bermula ketika Sugiono berkunjung ke rumah Bibi. Bibi yang tinggal di sebuah kota kecil di Jawa Tengah. Sudah beberapa minggu Bibi sakit. Sudah berumur dan sepertinya kondisi badan beliau juga sudah tidak fit lagi. AGEN CEME 

Di pagi hari, suasana desa yang damai ditambahkan dengan pemandangan dan udaranya yang bersih membuat siapa saja betah menikmatinya. Begitu juga Sugiono yang bersantai di depan teras rumah Bibi. Di suasana damai itulah datang seorang pria dengan baju putih layaknya imam dan wajah yang lebih dari lumayan ke rumah Bibi.

Anehnya pria tersebut langsung masuk ke rumah tanpa basa-basi, tanpa salam seakan-seakan rumah Babi adalah rumahnya sendiri. Ia berjalan sangat cepat langsung kebelakang dimana kamar Babi berada.

Karena khawatir, Sugiono langsung bergegas menyusul pria tersebut. Saat Sugiono tiba di kamar Bibi, orang tersebut sudah menghilang. Bibi sendiri dan tampak segar. Beliau terduduk di ranjang. Wajahnya tersenyum sumringah seperti orang yang baru menang lotre. Melihat hal itu Sugiono jadi lega, didekati sang Bibi untuk mengobrol. BANDAR CEME 

Hari-hari kemudian Bibi tampak semakin sehat, hanya saja permintaanya semakin aneh. Pernah suatu hari beliau minta dibelikan semen untuk menambal rumahnya, makanan-makanan yang tidak pernah beliau makan seperti buah kiwi, kurma dan jajanan lain yang sudah susah di cari.

Perpisahan Yang Mengharukan

Hingga disuatu sore beliau duduk sambil minum susu di teras.

"Hari apakah ini?," Tanya beliau kepadaku.

''Hari Rabu, bisa. Kenapa, kah?"

"Minggu depan, aku sudah tidak disini." Jawab beliau sambil senyum-senyum.

"Bibi nakutin, ih, kata siapa Bibi sudah tidak disini lagi?"

"Kata pria ganteng yang kemarin tersebut. Semua urusan Bibi sudah selesai. Tambal lantai, makan buah aneh dan semua harapan Bibi terpenuhi dan lengkap. Bibi sudah siap." AGEN DOMINO 

Malamnya kondisi Bibi mengalami penurunan. Walaupun begitu Bibi masih mau makan, minum obat dan melakukan shalat walau sambil berbaring. Wajah tuanya selalu tersenyum. Paman selalu disampingnya, melayani dan menemani beliau. Malam Jumat tengah malam, pria itu datang lagi. Ia langsung masuk dan duduk di dekat Bibi. Tangannya yang halus menyentuh kepala beliau.

Tidak ada rintihan yang keluar dari bibir Bibi. Hanya doa dan senyum. Tidak tega melihat pemandangan itu, Sugiono akhirnya keluar. Menahan tangis sambil berusaha sabar dan tabah. Dan akhirnya hanya paman dan Bibi saja yang saling menemani. Sugiono ingin meminta saudara yang lain untuk menemani tetapi Sugiono tidak dapat bersuara lagi. BANDAR DOMINO 

Pukul 04.00 Pagi jumat, paman keluar kamar. Tampangnya seperti orang buingung. Bibi sudah berpulang. Pria yang kemarin itu menghilang. Sedih ya? Tidak apa-apa semoga amalnya beliau diterima disisinya, diampuni dosa-dosanya dan ditempat ditempatkan yang baik. Amin.

Nah, Inilah cerita misteri nyata bertemu dengan malaikat pencabut nyawa yang Sugiono alami sendiri.